Beras Hitam Si “Super Food”, Ini Bedanya Dengan Beras Ketan Hitam

ImageBeras hitam atau yang dikenal pula sebagai “forbidden rice” kaya akan nutrisi hingga hanya kalangan ningrat saja yang boleh mengonsumsinya zaman dulu. Tak sedikit yang mengira beras hitam adalah ketan hitam (sticky rice/ glutinous rice) karena memang dari tampilan sekilas sama persis.

Padahal dilihat dari jenis benihnya saja keduanya sudah berbeda. Beras hitam adalah jenis bibit padi asal daerah tropis (javanica), ada pun ketan hitam adalah jenis benih padi asal daerah sub-tropis (japonica). Kadar gizi dan kelengketannya pun berbeda.

Beras ketan hitam mengandung Indeks Glikemiks yang tak tepat jika dikonsumsi penderita diabetes. Sedangkan beras hitam sebaliknya, justru baik dikonsumsi penderita diabetes. Oleh karena itu, sebaiknya konsumen jeli melihat dan merasakan mana yang beras hitam dan mana produk yang beras ketan hitam.

Cara bedakan beras hitam dan beras ketan hitam

Cara sederhana membedakan beras hitam 100% dan beras ketan hitam adalah dengan memerhatikan kepekatan air rendaman. Ambil satu sendok makan beras hitam dan beras ketan hitam. Seduh dengan air hangat suhu dispenser. Biasanya ketan hitam warnanya lebih cepat keluar dan sangat pekat. Sedangkan beras hitam butuh waktu agar warna hitamnya keluar ketika diseduh dan warnanya tak sepekat ketan hitam.

Seperti halnya beras coklat dan beras merah, beras hitam kaya nutrisi. Hanya saja kandungan antioksidannya paling tinggi diantara kedua jenis beras tersebut. Pigmen antosianin pada kulit beras hitam memberikan warna ungu yang pekat. Antosianin berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh. Semakin pekat antosianin, maka semakin tinggi kadar antioksidan.

Antioksidan berguna untuk melawan kanker dan mencegah penuaan dini. Tak heran jika beras hitam disebut juga sebagai “super food”. Kehebatan beras hitam bahkan mengalahkan buah blueberry yang mendapatkan predikat “super food” lebih dulu.

Profesor Zhimin Xu. Ph.D dari Lousiana State University yang melakukan penelitian terhadap beras hitam, mengataka bahwa satu sendok penuh beras hitam – atau 10 sendok makan penuh nasi dari beras hitam – mengandung antosianin dengan jumlah sama dengan satu sendok penuh blueberry. Beras hitam lebih unggul, karena blueberry masih mengandung gula lebih banyak.

Beras hitam mahal?

Nah, karena buah blueberry cukup mahal, maka beras hitam bisa menjadi alternatif sumber antioksidan dengan nominal lebih terjangkau. Namun, masih banyak dari konsumen yang melihat bahwa beras hitam mahal. Memang mahal jika dibandingkan dengan beras putih biasa.

Tapi, jika dilihat dari nilai nutrisinya dan manfaat jangka panjangnya,maka beras hitam merupakan investasi yang sangat sepadan. Harga beras hitam jauh lebih murah daripada biaya dokter. Belum lagi upaya dan biaya yang dikeluarkan petani untuk membudidayakan padi hitam yang luar biasa ini mengingat masa tanamnya yang lebih panjang daripada padi biasa. Jangan tunda hingga sakit, makan beras hitam sekarang!

(Berbagai sumber)

logo1

Tinggalkan komentar